Minggu, 13 April 2014

PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTRASI FM2FV UNTUK MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN DAN COLIFORM AIR HUJAN DI RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2012




Vol. 4, No. 4, Mei 2013                                                                                   ISSN1978-5763
 


Fransisca Widiana Arimawanti*, Lucky Herawati**, F. X. Amanto Rahardjo***

* Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Jl. Jenderal Sudirman No.70 Yogyakarta
email: widi_frans@ymail.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi 3, Gamping, Sleman, DIY 55293
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta


Abstract
Rainwater is one of the most potential sources for water supply which can be used for everyday purposes, including in hospitals. Rainwater relatively has good quality, however, in the harvest-ing process, i.e. by collecting the water pouring from the roof, pollutants may be brought and affecting the quality of the rainwater. Filtration by using multimedia filter and ultraviolet disinfect-ion (FM2FV) prior to the use of rainwater is one effort that can be applied to tackle that problem. The study was held in Bethesda Hospital of Yogyakarta, and was aimed to know the influence of the use of the filtration series in decreasing turbidity and coliform by employing a pre-test post-test with control group designed experiment. The rainwater sample was collected by using inte-grated sampling method from five collection points, and the subsequent examination of turbidity and coliform were conducted in the Health Laboratory Office of Yogyakarta. Between each repli-cations, in order to clean the filtration mediums, the series were washed before be used again. The results showed that after the data were tested by using multivariate anova (manova), it was found that the aggregated p value was <0 .05="" span="">, meaning that the filration process was significant in declining both the turbidity level and coliform number between the treatment and control groups. In the treatment group the turbidity and coliform decreased as much as 68,17 % and 95,11 %, respectively.
    
Keywords : rainwater harvesting, water filtration, ultra violet, turbidity, coliform

Intisari

Air hujan merupakan salah satu sumber air alternatif yang paling potensial, yang dapat diman-faatkan untuk keperluan sehari-hari termasuk di rumah sakit. Air hujan mempunyai kualitas yang relatif baik namun dalam proses pemanenannya (rainwater harvesting), yaitu dengan cara me-ngumpulkan air yang mengucur dari atap, polutan dapat masuk sehingga mengakibatkan turun-nya kualitas air hujan tersebut. Filtrasi dengan filter multimedia, serta disinfeksi menggunakan ultra violet (FM2FV) sebelum air hujan tersebut digunakan, adalah salah satu upaya untuk me-nanggulangi masalah tersebut. Penelitian yang berlokasi RS Bethesda Yogyakarta ini, bertuju-an untuk mengetahui pengaruh penggunaaan rangkaian filtrasi tersebut dalam menurunkan ka-dar kekeruhan dan coliform. Eksperimen yang digunakan menggunakan desain pre test-post test with control group. Sampel air hujan diperoleh dengan metoda integrated sampling dari lima lokasi pengumpulan. Pemeriksaan kadar kekeruhan dan coliform dilakukan di Balai Laboratori-um Kesehatan Yogyakarta. Tiap sebelum dilakukan replikasi, media filtrasi dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diuji meng-gunakan uji multivariate anova (manova), secara bersama-sama nilai signifikansi menunjukkan kurang dari 0,05, yang berarti penggunaan rangkaian filtrasi berpengaruh secara bermakna ter-hadap penurunan kadar kekeruhan dan coliform di antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen kadar kekeruhan turun sebesar 69,17 % dan coliform turun sebesar 95,11%.
   
Kata Kunci : pemanenan air hujan, penyaringan air, ultra violet, kekeruhan, coliform

 

Tidak ada komentar: