Minggu, 13 April 2014

HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN PETANI TEMBAKAU DENGAN KADAR PESTISIDA DALAM DARAH DI KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL TAHUN 2012



Vol. 4, No. 4, Mei 2013                                                                                   ISSN1978-5763


Nawang Duwi Nurani*, Bambang Suwerda**, Lilik Hendrarini***

* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi 3, Gamping, Sleman, DIY 55293
email: nawang_chantiex@ymail.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
 
Abstract

The use of chemical pesticide in order to control pest problems in crops which is related with people’s demand is unavoidable. However, inappropriate use of pesticide will lead to bad impact on human health and the environment. The study was aimed to know the relationship between pesticide related attitude and practice of tobacco farmers in Kelurahan Pleret Kecamatan Bantul and pesticide concentration in their blood by conducting a cross sectional approached survey. The sample was all 65 tobacco farmers in the study area. Blood pesticide level was measured by cholinesterase method, meanwhile the attitude and practice were measured by using a questionnaire. The results showed that only 7,69 % farmers had normal pesticide concentration in their blood, and only 43,07 % and 41,53 % farmers had positive attitude and good practice related with pesticide use. The subsequent statistical tests revealed that both independent va-riables were significantly assciated with the blood pesticide level, with p values 0.016 and  0.018, respectively. Based on these findings, the tobacco farners are advised to: attend the re-gular counseling held by the agriculture information office, pay attention on occupational helath and safety, use fully personal protection devices when handling pesticide spraying, and wash vegetables and and fruits thoroughly before cooking or eating.
    
Keywords : blood esticide levels, tobacco farmers, attitude and practice on pesticide use


Intisari

Penggunaan bahan kimia pestisida untuk mengendalikan hama tanaman dalam kaitannya de-ngan usaha memenuhi kebutuhan masyarakat tidak dapat terelakkan. Namun, penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan aturan akan berdampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan tindakan pe-tani tembakau di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul dalam penggunaan pestisida dengan kadar pestisida dalam darah mereka. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian adalah seluruh petani di kecamatan ter-sebut yang berjumlah 65 orang. Kadar pestisida dalam darah diukur dengan metoda cholin-esterase sedangkan sikap dan tindakan diukur dengan menggunakan kuesioner. Hasil pene-litian menunjukkan bahwa hanya 7,69 % petani yang kadar pestisida dalam darahnya normal, hanya 43,07 %  petani yang memiliki sikap positif terhadap penggunaan pestisida dan hanya 41,53 % petani yang bertindak dengan baik dalam menggunakan pestisida. Hasil analisis sta-tistik menunjukan bahwa sikap dan tindakan petani berhubungan dengan kadar pestisida dalam darah mereka dengan nilai p masing-masing berturut-turut sebesar 0,016 dan 0,018. dari hasil tersebut disarankan kepada para petani tembakau untuk menghadiri penyuluhan rutin yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian, memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, menggunakan alat pelindung diri secara lengkap pada saat melakukan penyemprotan pestisida, dan mencuci sayuran dan buah-buahan sampai bersih sebelum dimasak atau dimakan.
   
Kata Kunci : pestisida dalam darah, petani  tembakau, sikap dan tindakan dalam penggunaan
                      pestisida

Tidak ada komentar: