Minggu, 13 April 2014

KEMAMPUAN TANAMAN PALEM KUNING (Chrysalidocarpus lutescens), DAUN SUJI (Dracaena deremensis), DAN PAKU-PAKUAN (Nephrolepis exaltata) DALAM MENURUNKAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO)




Vol. 4, No. 4, Mei 2013                                                                                   ISSN1978-5763
 


Morita Sari*, Sri Muryani**, Abdul Hadi Kadarusno***

* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl.Tatabumi 3, Banyuraden, Gamping, DIY 55293
email: veronicacarita16@yahoo.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
                                                            *** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta


Abstract

One possible source of indoor air pollution is gasoline engine of motor vehicle. High carbon mo-noxide (CO) concentration raises the level of CO Hb in the blood, thus causing health disruption ranging from headache to death. One of the efforts which can be applied to cope the problem is utilizing CO absorber plants such as yellow palm (Chrysalidocarpus lutescens), suji leaves (Dracena deremensis) and ferns (Nephrolepis exaltata). The research was aimed to reveal the ability of the three plants in reducing CO concentration, and also to know which plant has the highest absorbing power. The study was an experiment which employed pre test-post test with control group design, and for each type of plant, there were five replications. Motorcycle engine used in the research as the pollution source was ignited for 30 minutes before the subsequent exhaust gas were exposed in one hour to the experiment room which had the dimension of 3 m length, 2 m width and 2 m height. The results showed that the decrease of CO concentration among the three plants were 76,14 % for Chrysalidocarpus lutescens, 81,18 % for Dracaena deremensis, and 84,08 % for Nephrolepis exaltata, and the statistical test proved that those percentage were significantly different (p < 0,001). Further test, found that ferns (Nephrolepis exaltata) has the highest absorbing capability.

Keywords : carbon monoxide, Chrysalidocarpus lutescens, Dracaena deremensis),
                    Nephrolepis exaltata

Intisari

Pencemaran udara di dalam ruangan salah satunya dapat berasal dari mesin kendaraan ber-motor. Kadar Karbon Monoksida (CO) dalam konsentrasi tinggi menyebabkan kadar CO Hb di dalam darah meningkat, sehingga dapat menimbulkan gangguan pada tubuh mulai dari sakit kepala sampai dengan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan tanaman Palem Kuning (Chrysalidocarpus lu-tescens), Daun Suji (Dracena deremensis) dan Paku-pakuan (Nephrolepis exaltata) sebagai tanaman penyerap CO. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan ke tiga tanaman tersebut dalam menurunkan kadar CO serta untuk mengetahui tanaman mana yang kemampu-an penyerapannya tertinggi. Penelitian yang digunakan bersifat eksperimen dengan replikasi untuk setiap tanaman sebanyak lima kali dengan rancangan pre test-post test with control group. Mesin sepeda motor yang digunakan sebagai sumber pencemar dalam penelitian ini dinyalakan selama 30 menit dan kemudian gas yang dihasilkan dipaparkan ke dalam ruangan penelitian yang berukuran panjang 3 m, lebar 2 m dan tinggi 2 m selama satu jam. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa kadar CO yang dapat diturunkan oleh palem kuning, daun suji dan paku-pakuan, berturut-turut adalah sebesar 76,14 %, 81,18 %, dan 84,08 %, dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa selisih penurunan di antara ketiga jenis tanaman memang sig-nifikan (p < 0,001), dan yang kemampuannya tertinggi adalah paku-pakuan.

Kata Kunci : karbon monoksida, palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens),
                      daun suji (Dracaena deremensis), paku-pakuan (Nephrolepis exaltata)

 

Tidak ada komentar: