![]() |
Add caption |
Fitri Maryani*, Purwanto**, Abdul Hadi
Kadarusno**
* JKL Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, Jl. Tatabumi 3, Gamping, Sleman, DIY 55293
email: fitrimaryani111@yahoo.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Abstract
Water has very important function for human’s life. Clean
water contaminated by chemical sub-stances, for instance iron and manganese,
can cause serious health problems. Iron and ma-nganese concentration in water
can be reduced by using ion exchange medium, such as zeo-lite and tile
particles. The objective of the study was to discover the thickness variation
of both mediums which is most effective for decreasing the concentration of
iron and mangane in dig well water at Waru Rangkang Village of Sapen,
Manisrenggo, Klaten, by conducting an experi-ment with pre-test post-test
with control group design. There were three thickness variation, i.e. Filter A,
composed of 60 cm zeolite and 60 cm tile particle; Filter B, composed of 80
cm zeolite and 40 cm tile particle; and Filter C, composed of 40 cm tile
particle and 80 cm zeolite. The wa-ter source used in ths experiment was one
well with high concentration of iron and mangane-se, belong to one villager. The
source water was taken by using grab sampling method for six replications.
The data showed that Filter A, B and C, were able to reduce the iron concen-tration,
as much as 78,76 %, 85,51 %, and 75,77 %, respectively; and were also able to
reduce the manganese concentration 78,46 %, 79,50 %, dan 77,73 %. The results
of data analysis with one way anova test at 5 % level of significance,
identified that the reduction differences were statistically significant and
the subsequent LSD test concluded that Filter B was the most effective.
Keywords : iron in water, manganese in water, filtration medium,
zeolite, tile particles,
dig well water
Intisari
Air memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Pencemaran air bersih oleh bahan kimia seperti besi dan mangan dapat
menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kadar besi dan mangan dalam air dapat
diturunkan dengan sistem filtrasi menggunakan media penu-karan ion seperti zeolit
dan pecahan genteng. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variasi
ketebalan dua media tersebut yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fe
dan Mn air sumur gali di Dusun Waru Rangkang, di Sapen, Manisrenggo, Klaten,
dengan melakukan eks-perimen dengan desain pre-test post-test with control
group. Tiga variasi ketebalan media yang digunakan adalah: Filter A, yaitu zeolit
60 cm dan pecahan genteng 60 cm; Filter B, yaitu zeolit 80 cm dan pecahan genteng
40 cm; dan Filter C, yaitu pecahan genteng 40 cm dan zeolit 80 cm. Air sumur
milik seorang warga dusun yang memiliki kadar Fe dan Mn tinggi adalah air
baku yang digunakan untuk penelitian. Air tersebut diambil secara grab
sampling untuk enam kali ulangan. Data penelitian menunjukkan bahwa Filter A,
B, dan C, mampu menurunkan ka-dar Fe, berturut-turut sebesar 78,76 %, 85,51%,
dan 75,77 %, serta mampu menurunkan kadar mangan sebesar 78,46 %, 79,50 %,
dan 77,73 %. Hasil analisis data dengan uji one way ano-va pada taraf
signifikansi 5 % menetapkan bahwa perbedaan penurunan yang terjadi tersebut bermakna
secara statistik (p < 0,001), dan uji LSD lanjutan menyimpulkan bahwa
Filter B ada-lah yang paling efektif.
Kata
Kunci
: besi dalam air, mangan dalam air, media filtrasi, zeolit, pecahan
genteng,
air sumur gali
Sanitasi, Jurnal Kesehatan
Lingkungan, Vol.6, No.3, Februari 2015, Hal 101 - 107
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar