Rabu, 16 Januari 2013

PERBEDAAN PENURUNAN ANGKA KUMAN DINDING SETELAH DIDISINFEKSI DENGAN SINAR ULTRAVIOLET DAN PENGKABUTAN DISINFEKTAN “V” DI RUANG PERAWATAN BP4 KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2012




Radityasari Nugraningtyas*, Sri Muryani**, Indah Werdiningsih***

* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl.Tatabumi 3, Banyuraden, Gamping, DIY 55293,
email: ai_want_candy@yahoo.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Abstract

Patients, visitors, and workers at BP4 Kotagede are at risk of contracting respiratory and lung di-seases. Based on the preliminary survey it was revealed that wall microbe number in nursing exceeded the maximum permitted by the regulation, and so that need to be controlled. Dis-infection is one of the methods. The study was aimed to determine the difference in the reduction of microbe numbers between the use of UV sterilizer and disinfectant ‘V” by conducting an expe-riment which followed pre-test post-test only design. Samples were taken from each wall’s cen-tral point at one meter height of five nursing wards. Samples were taken in seven repetitions by using wall swab method. The results showed that UV disinfection was able to decrease the wall microbe number in average of 47.185 % (p<0 62="62" cfu="cfu" cm="cm" however="however" measurement="measurement" post-test="post-test" since="since" still="still" sup="sup" the="the" were="were">2, it was considered that this method had not fulfilled the requisite yet. On the other hand, disinfectant “V” was able reducing the microbe number in average of  93.74 % (p<0 6.28="6.28" was="was">2. 

Keywords : room disinfection, UV sterilizer, fogging disinfection, wall microbe number
Intisari

Pasien, pengunjung, tenaga kerja yang berada di BP4 Kotagede mempunyai resiko untuk ter-tular penyakit-penyakit saluran pernafasan dan paru. Dari hasil survey pendahuluan diketahui bahwa angka kuman dinding ruang perawatan melebihi batas maksimal yang dipersyaratkan, sehingga perlu dikendalikan, salah satunya dengan disinfeksi. Tujuan penelitian ini untuk me-ngetahui perbedaan penurunan angka kuman antara disinfeksi UV sterilizer dan disinfektan “V” dengan melakukan eksperimen menggunakan rancangan pre-test post-test only. Sampel diambil pada titik tengah dinding pada ketinggi satu meter di lima ruang perawatan dengan tujuh kali ulangan menggunakan metoda usap dinding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disinfeksi de-ngan sinar ultra violet mampu menurunkan angka kuman dinding sebesar 47,185 % (p<0 62="62" angka="angka" cfu="cfu" cm="cm" didisinfeksi="didisinfeksi" kuman="kuman" masih="masih" rata-rata="rata-rata" sebesar="sebesar" setelah="setelah" sup="sup" tetapi="tetapi">2
sehingga belum memenuhi persyaratan Kepmenkes. Adapun disinfeksi menggunakan disinfektan “V” mampu menurunkan angka kuman dinding ruang perawatan dengan rata-rata 93,74 % (p<0 6="6" angka="angka" cfu="cfu" cm="cm" dan="dan" disinfeksi="disinfeksi" hasil="hasil" kuman="kuman" sebesar="sebesar" sup="sup">2 atau telah memenuhi persyaratan.

Kata Kunci : disinfeksi ruang, UV sterilizer, disinfeksi pengkabutan, angka kuman dinding

Item type : Jurnal Ilmiah
Subject    : Penyehatan Udara
Bibliografi : Sanitasi, Volume 4 Nomor 1 Hal 1- 50, Yogyakarta
Posted by : admin jurusan kesling
Posted on : 13 Desember  2012

Tidak ada komentar: