Vol. 4, No. 4, Mei 2013
ISSN1978-5763
Fransisca Widiana Arimawanti*, Lucky Herawati**, F. X. Amanto Rahardjo***
* Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta, Jl. Jenderal Sudirman No.70 Yogyakarta
email: widi_frans@ymail.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi
3, Gamping, Sleman, DIY 55293
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Abstract
Rainwater is one of the most potential sources
for water supply which can be used for everyday
purposes, including in hospitals. Rainwater relatively has good quality, however, in the
harvest-ing process, i.e. by collecting the water pouring from the roof, pollutants
may be brought and affecting the quality of the rainwater. Filtration by using multimedia filter and
ultraviolet disinfect-ion (FM2FV) prior to the use of rainwater is one effort that can be applied to tackle that problem. The study was held
in Bethesda Hospital
of Yogyakarta, and was aimed to know the
influence of the use of the filtration series in decreasing turbidity and
coliform by employing a pre-test post-test with control group designed
experiment. The rainwater sample was collected by using inte-grated sampling
method from five collection points, and the subsequent examination of
turbidity and coliform were conducted in the Health Laboratory Office of Yogyakarta. Between each repli-cations, in order to
clean the filtration mediums, the series were washed before be used again.
The results showed that after the data were tested by using multivariate
anova (manova), it was found that the aggregated p value was <0 .05="" span="">, meaning
that the filration process was significant in
declining both the turbidity level and coliform number between the treatment
and control groups. In the treatment group the turbidity and coliform decreased
as much as 68,17 % and 95,11 %, respectively.0>
Keywords : rainwater harvesting, water filtration, ultra violet,
turbidity, coliform
Intisari
Air hujan merupakan
salah satu sumber air alternatif yang paling potensial, yang dapat diman-faatkan
untuk keperluan sehari-hari termasuk di rumah sakit. Air hujan mempunyai
kualitas yang relatif baik namun dalam proses pemanenannya (rainwater
harvesting), yaitu dengan cara me-ngumpulkan air yang mengucur dari
atap, polutan dapat masuk sehingga mengakibatkan turun-nya kualitas air hujan
tersebut. Filtrasi dengan filter
multimedia, serta disinfeksi menggunakan ultra violet (FM2FV) sebelum air
hujan tersebut digunakan, adalah salah satu upaya untuk me-nanggulangi
masalah tersebut. Penelitian yang berlokasi RS Bethesda Yogyakarta ini, bertuju-an
untuk mengetahui pengaruh penggunaaan rangkaian filtrasi tersebut dalam
menurunkan ka-dar kekeruhan dan coliform. Eksperimen yang digunakan
menggunakan desain pre test-post test with control group. Sampel air hujan
diperoleh dengan metoda integrated sampling dari lima lokasi pengumpulan.
Pemeriksaan kadar kekeruhan dan coliform dilakukan di Balai Laboratori-um
Kesehatan Yogyakarta. Tiap sebelum dilakukan replikasi, media filtrasi dicuci
bersih terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa setelah diuji meng-gunakan uji multivariate anova (manova),
secara bersama-sama nilai signifikansi menunjukkan kurang dari 0,05, yang
berarti penggunaan rangkaian filtrasi berpengaruh secara bermakna ter-hadap penurunan
kadar kekeruhan dan coliform di antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Pada kelompok eksperimen kadar kekeruhan turun sebesar 69,17 % dan
coliform turun sebesar 95,11%.
Kata
Kunci
: pemanenan air hujan, penyaringan air,
ultra violet, kekeruhan, coliform
|