Minggu, 01 Februari 2015

EFEKTIFITAS BERBAGAI DOSIS LARUTAN GULA MERAH DAN RAGI DALAM BOTOL PLASTIK BEKAS TERHADAP JUMLAH NYAMUK TERPERANGKAP



Kartiko Nasmudin*, Bambang Suwerda**, Yamtana**

* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY 55293 email: boskuru@gmail.com 
 ** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta



Abstract

Insecticide application is one method that is often used to control mosquito vector because it can rapidly reduce the population in a short time. However, the use of insecticides can introduce pro-blem because it can pollutes the environment, kills non-target organisms, causes resistance a-mong the vector insect and affects human health. One alternative way to kill mosquitoes is to use mosquito trap that have no negative impact. The purpose of this study was to know the ef-fectiveness of various doses of brown sugar (i.e. 25 gr, 50 gr, and 75 gr) and one gr of yeast in a used plastic bottles as mosquito trap, by conducting a quasi-experimental study which followed post-test group design. The study was located at Pasekan Kidul village, in Balecatur, Gamping, Sleman, since based on the 2013 periodic larvae monitoring data, the village had the lowest per-centage of larvae free index, among all service areas of Gamping I Community Health Centre. Data of the study were analyzed statistically by using one way anova at 95 % level of confiden-ce, and it came to conclusion that the dose variation of brown sugar have different effectiveness against the number of mosquitoes trapped (p < 0,001), and 75 grams of brown sugar was found as the most effective dose.
    
Keywords : mosquito trap, brown sugar, yeast

Intisari

Aplikasi insektisida merupakan cara yang sering digunakan untuk pengendalian vektor nyamuk karena dapat menurunkan populasi dengan cepat dalam waktu singkat. Namun demikian, peng-gunaan insektisida dapat menimbulkan masalah karena dapat mencemari lingkungan, membu-nuh organisme non target, minimbulkan resistensi serangga vektor itu sendiri dan mengganggu kesehatan manusia. Alternatif cara untuk membunuh nyamuk adalah menggunakan perangkap nyamuk yang tidak menimbulkan dampak negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek-tifitas berbagai dosis larutan gula merah (yaitu 25 gr, 50 gr dan 75 gr) serta ragi sebanyak 1 gr dalam botol plastik bekas yang digunakan sebagai perangkap nyamuk, dengan melakukan pe-nelitian quasi experiment dengan menggunakan rancangan post-test group. Lokasi penelitian di-lakukan di Dusun Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman, karena berdasarkan data PJB pada tahun 2013, dusun ini memiliki ABJ dengan persentase terrendah untuk seluruh wilayah kerja Puskesmas Gamping I. Data hasil penelitian diuji dengan analisis statistik one way anova pada derajat kepercayaan 95 %, dan diperoleh kesimpulan bahwa variasi dosis gula merah yang digunakan memiliki efektiftas yang berbeda-beda terhadap jumlah nyamuk yang terperangkap (p < 0,001), dan dosis 75 gram gula merah adalah yang paling efektif.

Kata Kunci : perangkap nyamuk, gula merah, ragi



Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.3, Februari 2015, Hal 114 - 119

Tidak ada komentar: