Minggu, 01 Februari 2015

ANALISIS UPAYA K3 TERHADAP FAKTOR RISIKO KEBISINGAN PADA BAGIAN WEAVING (PENENUNAN) DI INDUSTRI TEKSTIL PT. PRIMISSIMA, SLEMAN, YOGYAKARTA




Abstract

Labors at weaving unit of textile industries work in an environment condition that is highly expos-ed directly to noise generated by the loom production machines. The purpose of this study was  to know the implementation of health and safety efforts towards that noise’s risk factors at the weaving unit of PT Primissima, by conducting a research with descriptively survey approach. The study sample were obtained purposively, and by using a defined criteria of at least one year working period, 43 workers were eligible for being the respondents. Data were collected by inter-view and observation, and then were analyzed descriptively. The results of the study revealed that the noise intensity in the weaving unit did not comply the threshold, and the efforts that has been  done consisted of: isolation at production room, provision of ear protectors devices by the company in the form of cotton and its use by the labors, periodic medical examinations were car-ried out once a year for those who were indicated had declining health condition, explanation of the job procedures at labor’s initial service, training of health and safety for labors who prospect-ive to managerial carrier, and the provision of health insurance by participating in Jamsostek pro-gram. The efforts related with isolation, ear protectors tools, periodic medical check-up and HSE training, have not fulfilled the regulations; however, the explanation of work procedures as well as the health insurance provision, had been implemented appropriately.

Keywords : occupational health & safety efforts, noise, weaving machine, textile industry

Intisari

Tenaga kerja di bagian penenunan di suatu industri tekstil, bekerja pada kondisi lingkungan yang dapat terpapar secara langsung dengan suara bising yang dihasilkan oleh mesin produksi tenun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya pelaksanaan K3 yang telah dilaku-kan terhadap faktor risiko kebisingan, di bagian weaving PT Primissima, melalui penelitian de-ngan pendekatan survei deskriptif. Sampel penelitian diambil secara purposif, dengan kriteria memiliki masa kerja setidaknya satu tahun, yaitu sebanyak 43 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: intensitas kebisingan di bagian weaving melebihi NAB yang dipersyaratkan, dan upaya K3 yang telah dilaksanakan meliputi: isolasi pada ruang produksi, penyediaan alat pelindung telinga oleh perusahaan berupa kapas dan penggunaannya oleh tenaga kerja, pe-meriksaan kesehatan berkala yang dilakukan satu tahun sekali bagi tenaga kerja yang diindikasi kesehatannya menurun, pemberian penjelasan prosedur kerja kepada tenaga kerja pada saat pertama kali bekerja, pelaksanaan pelatihan K3 bagi tenaga kerja yang mempunyai prospek ke manajerial, dan pemberian jaminan pelayanan kesehatan dengan mengikut-sertakan tenaga ker-ja pada program Jamsostek. Upaya-upaya tersebut yang terkait dengan isolasi, penyediaan APT, pemeriksaan kesehatan berkala, dan pelatihan K3 belum sesuai dengan peraturan per-undang-undangan yang ada; namun, hal yang terkait dengan penjelasan prosedur kerja dan ja-minan pelayanan kesehatan, sudah dilakukan sesuai dengan seharusnya.

Kata Kunci : upaya kesehatan dan keselamatan kerja, kebisingan, mesin tenun, industri tekstil


Sanitasi, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.6, No.3, Februari 2015, Hal 108 - 113

Tidak ada komentar: