Radityasari Nugraningtyas*, Sri Muryani**, Indah Werdiningsih***
* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl.Tatabumi 3,
Banyuraden, Gamping, DIY 55293,
email: ai_want_candy@yahoo.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Abstract
Patients, visitors, and workers at BP4
Kotagede are at risk of contracting respiratory and lung di-seases. Based on
the preliminary survey it was revealed that wall microbe number in nursing
exceeded the maximum permitted by the regulation, and so that need to be
controlled. Dis-infection is one of the methods. The study was aimed to
determine the difference in the reduction of microbe numbers between the use
of UV sterilizer and disinfectant ‘V” by conducting an expe-riment which
followed pre-test post-test only design. Samples were taken from each wall’s
cen-tral point at one meter height of five nursing wards. Samples were taken
in seven repetitions by using wall swab method. The results showed that UV
disinfection was able to decrease the wall microbe number in average of 47.185
% (p<0 62="62" cfu="cfu" cm="cm" however="however" measurement="measurement" post-test="post-test" since="since" still="still" sup="sup" the="the" were="were">20>, it was considered that this method had not fulfilled the
requisite yet. On the other hand, disinfectant “V” was able reducing the
microbe number in average of 93.74 %
(p<0 6.28="6.28" was="was">2. 0>
Keywords : room disinfection, UV sterilizer, fogging disinfection, wall microbe number |
Intisari
Pasien, pengunjung, tenaga kerja yang
berada di BP4 Kotagede mempunyai resiko untuk ter-tular penyakit-penyakit
saluran pernafasan dan paru. Dari hasil survey pendahuluan diketahui bahwa
angka kuman dinding ruang perawatan melebihi batas maksimal yang
dipersyaratkan, sehingga perlu dikendalikan, salah satunya dengan disinfeksi.
Tujuan penelitian ini untuk me-ngetahui perbedaan penurunan angka kuman
antara disinfeksi UV sterilizer dan disinfektan “V” dengan melakukan
eksperimen menggunakan rancangan pre-test post-test only. Sampel diambil pada
titik tengah dinding pada ketinggi satu meter di lima ruang perawatan dengan
tujuh kali ulangan menggunakan metoda usap dinding. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa disinfeksi de-ngan sinar ultra violet mampu menurunkan angka kuman
dinding sebesar 47,185 % (p<0 62="62" angka="angka" cfu="cfu" cm="cm" didisinfeksi="didisinfeksi" kuman="kuman" masih="masih" rata-rata="rata-rata" sebesar="sebesar" setelah="setelah" sup="sup" tetapi="tetapi">20>
sehingga belum memenuhi
persyaratan Kepmenkes. Adapun disinfeksi menggunakan disinfektan “V” mampu
menurunkan angka kuman dinding ruang perawatan dengan rata-rata 93,74 %
(p<0 6="6" angka="angka" cfu="cfu" cm="cm" dan="dan" disinfeksi="disinfeksi" hasil="hasil" kuman="kuman" sebesar="sebesar" sup="sup">2 atau
telah memenuhi persyaratan.
0>
Kata Kunci : disinfeksi ruang,
UV sterilizer, disinfeksi pengkabutan, angka kuman dinding
Item
type : Jurnal Ilmiah
Subject : Penyehatan Udara
Bibliografi
: Sanitasi, Volume 4 Nomor 1 Hal 1- 50, Yogyakarta
Posted
by : admin jurusan kesling
Posted
on : 13
Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar