Dwi Afria Widyas Tuti*, Sardjito Eko Windarso**, Siti Hani Istiqomah***
* JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl.Tatabumi 3,
Banyuraden, Gamping, DIY 55293,
email: dwiafria@rocketmail.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
*** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Abstract
The existence of flies in traditional markets may
support the spreading of diseases which are caused by this vector insect. One
of the controlling methods is to add selasih ((Ocimum basili-cum)
oil onto fly adhesive paper. This method is environmentally friendly and
specifically only affect the flies target. The study was aimed to understand
the influence of the selasih oil towards the number of trapped flies at
Telagareja Market of Gamping, by conducting an experiment with post-test only with control
group
design.
The number of
trapped flies were analysed statistically by one way anova test. The results
showed that the addition of selasih oil as sex attractant in 0,4 ml, 0,5 ml
and 0,6 ml could collect flies in average of 20, 30 and 38 respectively.
Meanwhile, in the control group, i.e. the common red plastic fly adhesive
straw only able to attract 9 flies in ave-rage.
Keywords : fly control, Ocimum basilicum
oil, sex attractant
Intisari
Keberadaan
lalat di pasar dapat mendukung penyebaran penyakit yang ditularkan oleh
serang-ga vektor tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mengendalikannya adalah de-ngan menambahkan minyak selasih (Ocimum basilicum)
pada kertas perangkap lalat, karena bersifat ramah lingkungan dan spesifik
hanya pada lalat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan
minyak selasih terhadap jumlah lalat yang tertangkap di Pasar Telaga-reja
Kecamatan Gamping, Sleman, dengan melakukan eksperimen menggunakan post-test
only with control group design. Data penghitungan jumlah lalat yang
tertangkap dianalisis secara statistik dengan uji one way anava. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan sex at-tractant minyak selasih
sebanyak 0,4 ml, 0,5 ml, dan 0,6 ml dapat menangkap lalat dengan rerata
sebanyak 20, 30 dan 38 ekor lalat; adapun pada kontrol perangkap berupa sedotan
dupa berwarna merah yang biasa dijual di pasaran hanya mampu menangkap lalat
sebanyak 9 ekor.
Kata Kunci : pengendalian lalat, minyak selasih (Ocimum basilicum),
seks atraktan
|
Item
type : Jurnal Ilmiah
Subject : Pengendalian Vektor
Bibliografi
: Sanitasi, Volume 4 Nomor 1 Hal 1- 50, Yogyakarta
Posted
by : admin jurusan kesling
Posted
on : 13
Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar