Sanitasi, Jurnal Kesehatan
Lingkungan, Vol.5, No.3, Februari 2014, Hal 123-131
ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN FAKTOR INDIVIDU
TERHADAP KEJADIAN STRES KERJA
PADA PEKERJA INDUSTRI COR ALUMINIUM “WL” DI YOGYAKARTA
Carissa Riskiananda*, M. Mirza Fauzie**, Narto**
* JKL Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, Jl. Tatabumi 3, Gamping, Sleman, DIY 55293
email: carissa.riskiananda@gmail.com
** JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Abstract
Job stress is an early stage of the occurrence of a
disease in individuals whose susceptible and may lead to psychosomatical, neurotical
and psychosical disturbance that can be indicated by the increa-sing number
of absentiisme, late for work, employement changing, work accident and the
magnitude of company loss due to the absence of workers. A preliminary survey
conducted in aluminium indus-try “WL’” in Yogyakarta City, revealed that most
workers were experiencing job stress in moderate level and showed some
complaints. The aim of this study is to understand the relationship between
physical factors in work environment, which consisted of temperature,
humidity, illumination, and noise; and age and working time of workers, with
job stress incidence among that factory’s workers. The study was an observational
analytical type with crosssectional survey design approached. The study
population was all workers in the production
section of the industry, and the subsequent 30 sample workers were obtained
by using simple random sampling technique. The job stress were measured twice
by HARS questionnaire, i.e. 15 minutes before and after working hour,
meanwhile the measurement of physical condition was conducted during the
working hours. The discrepancy between pre-test and post-test stress score mesurement
were analysed to find out it’s relationship with all the independet variables
by using correlation test at 95 % level of confidence. The results showed
that the all six factors under study were significantly related with job
stress, as follows: tem-perature (r=0,655; p<0 age="" and="" humidity="" illumination="" noise="" p="0,038).<span" r="0,329;" style="mso-spacerun: yes;" time="" working=""> 0>
|
Keywords : job stress,
aluminium cast worker, physical environmental
factors, individual factors
Intisari
Stres
kerja merupakan tahap awal terjadinya penyakit pada pekerja rentan yang dapat
menimbulkan gangguan psikosomatik, neurotik dan psikosis yang dapat dilihat
dengan meningkatnya angka ab-sentisme, angka terlambat kerja, pergantian
karyawan, kecelakaan kerja dan besarnya angka ke-rugian perusahaan akibat
ketidak-hadiran pekerja. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan di in-dustri
aluminium “WL” di Yogyakarta, menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja mengalami
stress kerja pada tingkat sedang, dengan menunjukkan berbagai keluhan. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor fisik lingkungan
kerja yang meliputi suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kebisingan, serta
faktor umur dan masa kerja pekerja, dengan kejadian stres pa-da pekerja industri
di atas. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
pendekatan desain cros-sectional survey. Populasi penelitian adalah
seluruh pekerja di bagian pro-duksi, dengan sampel sebanyak 30 orang yang
diambil menggunakan teknik simple random
sam-pling. Stres kerja diukur dengan kuesioner HARS sebanyak dua kali, yaitu masing-masing
15 menit sebelum dan setelah bekerja; dan faktor lingkungan fisik diukur
dengan instrumen yang sesuai, se-lama jam kerja berlangsung. Selisih skor stres kerja antara sebelum dan sesudah kerja
dianalisis hubungannya dengan berbagai faktor lingkungan fisik dan individu
di atas, dengan menggunakan uji korelasi pada derajat kepercayaan 95 %. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ke enam faktor yang diteliti, semuanya
signifikan berhubungan dengan terjadinya stres kerja, yaitu masing-masing: suhu
(r=0,655; p<0 dan="" kebisingan="" kelembaban="" kerja="" masa="" p="0,038).</span" pencahayaan="" r="0,329;" serta="" umur="">0>
Kata
Kunci
: stres kerja, pekerja cor aluminium,
faktor lingkungan fisik, faktor individu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar